Sabtu, 01 November 2014

Berburu Pernak-pernik di Asemka

Sudah sering dengar kalau cari pernak pernik, aksesoris, mainan anak dan suvenir murah adanya di Pasar Asemka. Kebetulan Bebeh mau cari kenang-kenangan buat teman-teman satu pelatihannya jadi langsung buat jadwal akhir minggu awal Nopember menjelajah ke Asemka. Yeayy..

Sabtu pagi cerah ceria, kita berangkat jam 8.30 mengingat katanya di Asemka susah parkir plus semerawut abis. Kita masih mengandalkan mbah google dan google map menuntun ke lokasi. Menurut peta, Asemka masuk wilayah Jakarta Barat nama jalannya Pasar Pagi Asemka. Pakai kereta lebih gampang tinggal turun di Stasiun Kota soalnya masih satu wilayah. Dan ternyata saya baru tahu Asemka deket banget sama tempat wisata sejarah Kota Tua yang legendaris itu. Lumayan kan pulang belanja bisa sekalian mampir buat foto-foto ala vintage. 

Menuju Asemka dari arah Bintaro-Tangerang Selatan ada dua rute. Pertama, masuk tol Pondok Aren keluar Tanah Kusir-Veteran, Kebayoran, Sudirman, Thamrin, Merdeka, Gajah Mada belok kiri Asemka. Sabtu pagi rute yang terkenal padat ini lengang dan lancar. Kedua, masuk tol Pondok Aren lalu ambil jalur tol kiri Ciledug-Joglo, Kamal, Tomang, terus lurus sampai keluar tol Jembatan Tiga lalu cari jalan ke Asemka deh. 

Kita pilih perjalanan pergi lewat jalan biasa supaya lebih berasa menjelajah jalanan kota metropolitan. Hehe.  

Ahh.. Sampai juga di Asemka setelah kurang lebih satu jam perjalanan. Sudah ramai sekali orang lalu lalang di kawasan pasar super padat ini. Jalan utama penuh dengan parkir motor, pedagang di pinggir jalan dan trotoar bikin jalannya tersendat. 

Kita sampai jam 10 an tapi lahan parkir udah penuh aja. Alhamdulillah masih dapat tempat kosong setelah belokan bawah jalan layang paling ujung dekat Kota Tua. Sepanjang jalan ini memang digunakan untuk parkir mobil pribadi dan truk barang.
Saatnya perburuan dimulai, Bebeh sendirian survei lokasi jualan suvenir dan mainan juga barang murmer lain. Kalau saya nunggu Sera lagi terlelap di alam mimpi, ketiduran pas mau sampai Asemka. Hehe. Baru setelah Sera bangun, kita barengan berpetualang.  

Pertama kami masuk ke toko Han's menjual berbagai mainan eceran dan grosiran. Kata teman satu kantor Bebeh, toko Han's harganya lebih murah dibanding toko lainnya.  Soalnya beliau pernah jualan mainan anak ngambilnya dari sini.  Lokasi tokonya kalau kita menuju jalan Asemka, persis di sebelah kiri jalan dibawah jembatan layang. 


Barang toko Han's cukup lengkap untuk bayi, anak laki-laki dan perempuan bahkan buat orang dewasa juga ada. Saya perhatikan beberapa bapak muda cari miniatur mobil semacam mercy, bmw, mungkin untuk koleksi.  

Kalau harga lumayan miring sih, sudah tercantum dan ga bisa ditawar alias pas. Di sini saya hanya beli fun doh isi 10 warna harganya 20.000 kalau di toko biasa harganya 25.000. Sekedar gambaran harga di Han's piano anak 90.000, lego kw besar isi jumbo 170.000, tempat duduk bayi pompa Intex 83.000, kitchen set anak mulai 125.000, aneka Fun doh set mulai 22.000. Beli grosiran buat dijual lagi pasti jauh lebih miring harganya. 

Uniknya, pas belanja kita bisa dengar gema suara yang punya toko ngasih arahan ke karyawan ga tanggung-tanggung pakai speaker! Udah gitu nunjuk barang di atas pake laser. Saking buanyak orang yang lalu lalang dan nanya ini itu. 

Lalu kami menjelajah tempat lain, persis sebelah kanan Toko Han's ada gedung pertokoan juga sekaligus jalan menuju kawasan lainnya. Disana jual aksesoris anak perempuan, pernak pernik kalung gelang wanita, frame foto, alat tulis, tas dan dompet, suvenir pernikahan, dll. Saya beli stiker harga 18.000 setengah lusin atau 6 buah jadi satuannya 3.000. Kalau beli satu lembar stiker 5.000. Rencana saya pakai stiker ini buat kasih Sera reward saat dia melakukan hal-hal baik. 

Balik ke tujuan utama cari suvenir Bebeh.  Kita menyusuri jalan pertokoan sampai ujung barulah menemukan gedung bertingkat yaitu pasar Asemka lama dipisahkan oleh jalan yang muat 1 mobil. Gedung inilah cikal bakal Asemka seperti sekarang. Penampakan luar terlihat kusam, gelap, kotor, sempit dan sumpek. Kaya apa ya di dalamnya (udah bergidik aja bawaannya..)

Didalamnya sempit, agak gelap, banyak lorong, pengap, tidak bebas asap rokok dan sampah berserakan di sekitar eskalator yang sudah tidak berfungsi. Iyuuh. Demi barang lebih murah gapapa deh dijabanin. Jualannya ada kosmetik, aksesoris wanita seperti kalung dan gelang, alat tulis kantor, dompet, topi, mainan anak, alat rumah tangga, keperluan bayi, dan masih banyak lagi. Saya beli jepit rambut seharga 15.000 kalau tiga dapat 10.000. Sepanjang perjalanan Sera minta pulang terus sambil digendong Bebeh. Ngga nunggu lama-lama kita pun mengikuti maunya Sera (jangan sampai dia nangis deh). 

Muter-muter gedung lama Asemka kita belum nemu suvenir yang pas. Rencana cari untuk 45 orang dengan budget maksimal 5.000 per orang jadi total sekitar 225.000. Kalau frame foto satu nya bisa 7.000-11.000, mau kasih suvenir cermin atau gantungan kunci lebih murah sekitar 4.000 dan masuk budget tapi minimal 100 buah. Kasih gelas atau jam meja harganya diatas 10.000. Hampir putus asa dan Sera terus ngajak pulang, akhirnya kita menyudahi perburuan ini. 

Begitu menyusuri jalan pulang kita lewat lagi ke pertokoan pertama dan lihat toko pernak pernik ulang tahun anak. Tiba-tiba Bebeh tertarik sebungkus plastik berisi lusinan pulpen angry bird panjang. Dia dapat ide mau dikasih kertas bertuliskan kesan pesan di bagian atasnya jadi seperti bendera. Saya oke aja karena udah ga ada ide lagipula tetiba ngiler ini itu diluar rencana. Naluri belanja ga bisa dibendung lagi akhirnya malah saya ikutan beli crayon isi 24 warna, plastik buku, bando ulangtahun, dan tentu saja suvenir Bebeh 4 lusin pulpen angry bird. Semuanya 170.000 saja, senang riang harga dibawah budget. 



Hampir pulang, diujung pertokoan ada jual payung cantik. Akhirnya saya borong tiga payung polkadot dan jas hujan anak seharga 20.000. Wah bener-bener kalap si mameh (gaboleh ditiru ya buibu).

Kali ini kita benar-benar jalan pulang walaupun barang lucu kanan kiri masih menggoda. Yap, perburuan usai akhirnya. Cukup puas di hati juga kantong begitu dapat barang murah dan bagus-bagus. Jadi ingat kalau di Bandung pernak-pernik gini gudangnya di sepanjang jalan Cibadak. Walaupun barang ngga persis sama dengan Asemka tapi murahnya kurang lebih sama, lagi-lagi asal jago nawar. (Pasti bukan saya tuh.. Hehe)

Inilah sebagian hasil buruan kita kali ini. 



Tips Mameh Ghina belanja di ke Asemka:
- Datang lebih pagi supaya dapat parkir strategis. 
- Sepatu dan pakaian harus nyaman soalnya medan cukup menantang buat blusukan. Halah. 
- Sebaiknya ngga bawa bayi masuk pasar lama Asemka. Selain pengap dan ngga bebas asap rokok, jalannya juga sempit. 
- Toilet ada di gedung lama, numpang di toko Han's juga bisa. 
- Kayanya ngga ada nursery room, kalau ada, ajaib banget. 
- Rumah makan ada di sekitar Asemka, semacam RM padang atau warung nasi. Saya ngga punya rekomendasi tempat makan enak soalnya waktu itu langsung pulang. 
- Murah? Iya kalau beli banyak. 
- Sebelum berburu, buat daftar belanjaan dari rumah, cari informasi harga barang yang diincar dan kalau bisa borong. Hehe. 
- Cari suvenir pernikahan dengan tempat lebih nyaman dan lengkap ada di lantai 5 gedung Asemka baru. Minimal beli 100 buah. 
- Ga perlu khawatir kalo uang habis atau kurang tinggal naik lift di lantai 1 gedung Asemka baru ketemu ATM BCA. 

Sayangnya kita ngga sempat ke Kota Tua buat jalan dan foto-foto. FYI, lewat jalan biasa berasa lebih jauh tapi malah lebih murah sementara kalau lewat tol sangat menguras dompet. Ceritanya kita mau coba tol baru JORR 2 keluar Pondok Aren. Ternyata kita melewati banyak pintu tol sepanjang perjalanan, sebentar-sebentar bayar sampai menghabiskan total sekitar 33.500. Wow.  Keuntungannya tol mahal gitu kita bisa hemat waktu tempuh setengah jam perjalanan. 

Begitulah cerita berburu di Asemka, lain waktu ingin cari mainan di Pasar Gembrong yang katanya murah juga. Ikuti petualangan Mameh yang lain yuk... 

Rabu, 07 Mei 2014

Mameh's Story on Hijab Day 2014

Yeay, alhamdulillah, kesampaian juga niat tahun lalu pengen dateng lagi ke acara Hijab Day. Proyek tahunan Hijabers Community Jakarta (HC Jakarta) ini tepatnya digelar pada hari Minggu 27 April 2014 dengan lokasi masih sama dengan tahun sebelumnya di Skeeno Hall lantai 5 Gandaria City. Saya excited banget, kebayang ramai dan seru Hijab Day 2014 ini sekalian kepo-in tren fashion hijab 2014. Pasti semakin kreatif dan bagus deh desain baju, kerudung, rok, dan pernak-pernik hijab lainnya.  Oia, kebetulan ada fotografer favorit saya Diera Bachir jadi pengisi acara di Photography 101 Hijab Day.  Selama ini lewat akun instagramnya @dierabachir saya dibuat terpesona sama hasil karya beliau yang manis nan lembut.. Jadi ingin berguru langsung sama beliau.. Fufufu :3 

Pic Source
 www.hijaberscommunityjakarta.blogspot.com


Saya sampai Gandaria City jam 11 siang, langsung ngantri beli tiket masuk Hijab Day.  Ternyata saat itu di lokasi acara sudah ramai pengunjung yang ikut pengajian akbar oleh Ustadz Riza Muhammad dan Allysa Soebandono.  Nampaknya baru saja selesai, terlihat dari banyaknya pengunjung berseliweran di area pintu masuk.  Lalu ada kumpulan hijabers sedang berkerumun dan berdesak-desakan di area HC Lounge nah begitu saya intip ternyata lagi asyik fotoin si cantik Allysa Soebandono. Wuih, subhanallah auranya adem bener liat sekilas istri Dude Harlino ini setelah berhijab.  Pasangan Dude-Allysa sepertinya bakal jadi idola baru keluarga Indonesia nih.  Aamiinn...  

Anyway, target saya di Hijab Day yaitu ikut mini talkshow Diera Bachir jam 13.30 so saya buru-buru ajak Bebeh dan Sera makan siang di food court. Setelah beres makan siang dan sholat, saya bujuk Sera main sama Bebeh supaya saya bisa segera masuk ke dalam ruangan. Syukurlah, Bebeh si ayah baik hati dan selalu mau bagi tugas ngasuh Sera kapan pun dimana pun ini ngajak main ke Amazone Gandaria City. Oia, ngga seperti tahun lalu main di Lollipop tahun ini harganya naik drastis. Sebagai emak cerdas nan kreatif dan hemat, (hoeek..) saya lebih baik beliin Sera buku. Hehehe..

Back to Hijab Day, tahun lalu saya ketinggalan acara talkshow utama dengan bintang tamu sang motivartist Marshanda dan Dewi Sandra.  Ceritanya bisa kamu baca di Mameh's Story on Hijab Day 2013.  Syukurlah tahun ini sempat ikutan talkshow 'Rejuvenate Your Spirit" bersama Lulu Elhasbu dan Zaskia Sungkar.  Mereka berbagi tips bagaimana merawat rambut selama pemakaian hijab juga tips dan trik memakai hijab seputar bentuk wajah. Ngga kalah seru dari talkshow ini yaitu buat 5 orang yang bertanya dalam sesi diskusi dapat hadiah bingkisan dari Sunsilk loh. 

Ada kejadian cukup ngenes pada saat itu, ceritanya kan saya mau ikutan talkshow Photography 101 oleh Diera Bachir dan Bani Amir, sambil nunggu acara mulai saya masuk ke acara Talkshow Lulu Elhasbu dan Zaskia Sungkar tadi.  Niatnya mau sebentar ngintip aja, eh, malah keasyikan disana. Pas saya balik ke HC Lounge terus tanya Mbak Syifa ternyata udahan talkshownya! Aah... Gigit jari deh. Langsung lemes, melipir di pojokan, lesu lunglai tak berdaya... 

Yaaah, sudah terlanjur, mau gimana lagi, akhirnya saya foto-foto aja seputar Hijab Day. Saya capture mulai dekorasinya, pengunjungnya, panitianya, bazaar plus tenantnya, dan hal unik yang saya temukan selama mondar mandir di Hijab Day 2014. Sedihnya ngga usah kelamaan, rugi banget di Hijab Day masih banyak hal seru.  Coba intip deh hasil jepretan saya, siapa tahu kamu ada disana. 

Kemunculan perdana Hijab Day 2013 tepatnya tahun lalu, animo hijabers sudah cukup banyak dilihat dari dalam area talkshow yang saya masuki saja sudah penuh.  Bahkan, sampai selesai acara yaitu jam 10 malam masih ramai.  Firasat saya, tahun ini bakalan semakin membludak dan benar aja, ternyata memang buanyak sekali baik itu di dalam maupun di luar ruangan.  Pengunjung didominasi kaum hawa, mahasiswa, ibu-ibu muda sepaket dengan suami dan anak-anaknya.  I think that was quite crowded. Fiuh.

Ada apa aja di Hijab Day 2014?

Isi acara
Acaranya diadakan secara bersamaan di dua lokasi berbeda, di dalam gedung ada inspiring talkshow sementara di luar terdapat HC Lounge berisi 6 mini talkshow.  
Ini jadwalnya.


Pic Source
 www.hijaberscommunityjakarta.blogspot.com
                       
Pengisi acara
Banyak, ada Allysa Soebandono, Ustadz Riza Muhammad, Lulu Elhasbu, Zaskia Sungkar, Fatima Voice, Diera Bachir, Bani Amir, Inneke Koesherawati, Ninit Yunita, Baby Hijaber, dll. Semuanya rata-rata masih muda, inspiratif, dan juga aktif di media sosial. 

Peserta Bazaar
Tenant sponsor yang berukuran cukup besar berada di depan pintu masuk yaitu Wardah, Sunsilk, Zalora, sementara di luar area ada Nova, Majalah Scarf dan Hijab Community Jakarta. Sementara di bagian bazaar terdapat butik-butik yang sudah ngga asing lagi buat para hijabers yaitu Jenahara, Gda by Ghaida, Kaffah by Siti Juwariyah, ViviZubedi, dan masih banyak lagi lainnya. 

Tema dekorasi acara
Nuansa perhelatan Hijab Day 2014 ini yaitu perpaduan antara Shabby Chic dan Vintage dihiasi dengan bunga kertas warna warni pastel. Ngga diragukan lagi deh, dekorasinya top abis. So girly so sweet

Tema acara
Tahun 2014 ini bertemakan Happiness Project.  Kalau dalam pandangan saya Happiness Project ialah bagaimana kita menjadi lebih bahagia, diawali dengan mensyukuri apa yang telah kita miliki kepada Allah SWT kemudian membagi kebahagiaan dengan orang di sekitar kita dari hal sekecil apapun.  Temanya menurut saya bagus, sangat pas dan termasuk hal paling mendasar dimiliki oleh setiap muslim untuk menjadi pribadi lebih berkualitas.

HIjab Day 2014 in My Eyes
Event ini khusus dibuat untuk para hijabers, tapi ngga menutup para pengunjung yang belum berhijab buat dateng. Cukup banyak saya lihat pengunjung yang belum berhijab hilir mudik disekitar area Hijab Day. Ini artinya, panitia berhasil menarik minat pengunjung ke khalayak lebih luas. Mudah-mudahan pulang dari acara ini semakin banyak yang terinspirasi dan memutuskan memakai hijab.
Selain itu, saya lihat tidak sedikit hijabers datang bareng keluarga atau teman-temannya.  Diantara mereka ada yang berhenti untuk sekedar saling sapa, lalu menyanyakan kabar.  Pada intinya ajang ini adalah silaturahim para hijabers sekaligus bisa jadi ajang reuni keluarga, panitia, dan siapa saja.
Buat saya, ngga rugi dateng ke acara Hijab Day ini, dengan bayar 35.000 udah dapet majalah Laiqa gratis, silaturahim, ikutan beragam talkshow-nya yang insyaAllah bermanfaat, gampang dipraktekkan, dan nambah wawasan tidak hanya seputar islam tapi materi lain seperti fotografi, parenting, dan tips berhijab. 
Apalagi para penggiat di bidang fashion terutama para owner dan desainer tentu ajang ini bergengsi banget untuk menancapkan brand hijab mereka.  Sementara itu, buat para fashionista dan miss jinjing ngga bakal melewatkan belanja produk cantik dan berkualitas, ditambah dapet diskon sampai 50 persen keatas.  
Ssst, bagi pehobi narsis bin selfie bisa banget foto-foto sama pengisi acara, artis, dan para owner butik-butiknya yang cantik juga inspiratif.   
Sedikit masukan dari saya yang perlu diperbaiki mungkin tahun berikutnya bisa dipilih tempat yang lebih luas, melihat kondisi saat itu hijabers datang membawa suami, orangtua, anak-anak dan bayi. Menurut saya, mereka perlu dibuat nyaman.  Spot untuk duduk dan istirahat diperbanyak, ruangan menyusui dalam ruangan, atau arena bermain anak berukuran mini.  Jadi, keseluruhan acara ini ngga 'egois' hanya untuk hijabers aja, tapi ramah anak, suami, ibu, bapak, mertua juga. Tambah keren pasti acaranya.
Sukses terus dan semoga berkah ya acara Hijab Day nya Hijabers Community Jakarta. Terutama bu ketuanya Mbak Syifa, walaupun belum kenal tapi saya haturkan selamat atas suksesnya acara ini.  

Tips dateng ke acara Hijab Day ala Mameh Ghina

  • Persiapkan diri kamu, fisik dan psikis kalau mau ikutan full day acara ini karena bisa cukup menguras energimu.  Terutama buat yang bawa anak dan keluarga, pastikan kondisi mereka dalam keadaan fit.
  • Pakai baju yang nyaman, dan seru juga kalau pakai tema semacam army, vintage, colorful, dll. Karena ini acaranya fashion jadi sah-sah aja kamu berkreasi dengan gaya hijabmu.
  • Siapkan P3k alias pertolongan pertama untuk kelaparan. Hehe.  Sebetulnya kalau mau makan berat ada food court dan area kuliner persis setelah eskalator kebawah atau di lantai 4. Tapi supaya lebih mudah sebaiknya bawa bekal makanan ringan atau minuman yang cukup di tas.
  • Banyak diskon buat pemburu fashion hijab, so pastikan apa saja kebutuhan kamu. Produk-produk fashion dan aksesoris yang dijual di Hijab Day bikin ngiler apalagi hampir semua memberikan diskon menggiurkan.  Mulai produk make up, baju, sepatu, shawl, dan lainnya.  Hati-hati kebablasan belanjanya ya, beli yang butuh, hindari hijabers yang kormod alias korban mode nan konsumtif atau siapkan dana khusus belanja di Hijab Day setahun sebelumnya.  
  • Baca baik-baik schedule acara, kalau ada diskusi atau materi yang dituju biar ngga kaya saya, ketinggalan acara yang paling ditunggu-tunggu. Hiks.. hiks..
  • Awasi sekitarmu, siapkan kamera atau smartphone, karena siapa tahu ada idola di depan matamu dan jangan sungkan berfoto ria. Lumayan buat nambah seru instagram dan media sosial lainnya.  Hehe.
  • Kalau ikut acara ini seharian, jangan kaget pas bayar parkir ya, karena sejamnya parkir mobil di Gandaria City sebesar 4 ribu rupiah. Tinggal dikalikan saja  dengan lamanya kamu disana.  
  • Oia siap-siap senyum ya karena siapa tahu kamu ada di Blog Mameh Ghina.
Sekian review Hijab Day 2014, saya hanya ikut sampai jam 15.00 sore karena Sera udah mulai ngantuk.  Jadi acara fashion show, dan talkshow lainnya tidak saya ulas.  Mohon dimaafkan kalau ada kata yang kurang berkenan ya dan kepada pengunjung HIjab Day yang diambil gambar secara candid. Hehe. And you know what guys, sebelum pulang saya ketemu sama Diera Bachir dong.. Langsung towel dan minta foto bareng, saya bilang nge-fans sama beliau. Cukup norak memang Mameh Ghina ini, tapi ini yang bikin jadi semangat lagi ketemu sama fotografer idola. Kyaaa... (terus ditimpukin sama pengunjung lain karena kelewat norak..)  
Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT atas kenikmatan dan karunia yang telah kita rasakan ini.  Semoga kita jadi pribadi yang semakin bersyukur dan berbahagia Teman-teman... Aamiin.. Sampai ketemu tahun depan!